Saturday, October 15, 2011

[Sejarah] Guan Shi Yin Pu Sa (Dewi Kwan Im)

Dewi Kwan Im
(觀世音菩薩)


Kwan Im (Hanzi:觀音; Pinyin: Guān Yīn) adalah penjelmaan Buddha Welas Asih di Asia Timur. Kwan Im sendiri adalah dialek Hokkian yang dipergunakan mayoritas komunitas Tionghoa di Indonesia. Nama lengkap dari Kwan Im adalah Kwan She Im Phosat (Hanzi: 觀世音菩薩, pinyin: Guan Shi Yin Pu Sa) yang merupakan terjemahan dari nama aslinya dalam bahasa Sanskrit, Avalokiteśvara.
Dalam bahasa Jepang, Kwan Im disebut Kannon' (観音) atau secara resmi Kanzeon (観世音). Dalam bahasa Korea disebut Gwan-eum atau Gwanse-eum, dan dalam bahasa Vietnam Quán Âm atau Quan Thế Âm Bồ Tát.
Avalokitesvara sendiri asalnya digambarkan berwujud laki-laki di India, begitu pula pada masa menjelang dan selama Dinasti Tang (tahun 618-907). Namun pada awal Dinasti Sung (960-1279), berkisar pada abad ke 11, beberapa dari pengikut melihatnya sebagai sosok wanita yang kemudian digambarkan dalam para seniman. Perwujudan Kwan Im sebagai sosok wanita lebih jelas pada masa Dinasti Yuan (1206-1368). Sejak masa Dinasti Ming, atau berkisar pada abad ke 15, Kwan Im secara menyeluruh dikenal sebagai wanita.




Terdapat beberapa legenda lainnya terkait tentang asal-usul Dewi Kwan Im. Dalam kitab Hong Sin Yan Gi / Hong Sin Phang (“Penganugerahan Dewa”) disebutkan bahwa sebelum ia dikenal dengan sebagai Dewi Kwan Im, ia dikenal dengan nama Chu Hang. Ia merupakan salah satu murid dari Cap Ji Bun Jin (12 Murid Cian Kauw Yang Sakti).

Friday, October 14, 2011

[Sejarah] Tiong Tan Lie Goan Soe (Ne Zha)

Tiong Tan Lie Goan Soe (Ne Zha)
中壇李元帥
  

Nezha, Na Zha or Nata (Chinese: 哪吒; pinyin: Nézhā or Núozhā; Pe̍h-ōe-jī: Lô-chhia; is a Taoist protection deity, the trickster, originally of Chinese Buddhist mythology. His official Taoist name is "Marshal of the Central Altar" (中壇元帥). He was then given the title "Third Lotus Prince" (莲花三太子) after he became a deity.

五營元帥中最重要者,是主神之兵將的統帥,也被奉為開路神。俗稱太子爺。根據章回小說描述,姓李,名哪吒,為輔佐周武王伐紂,乃降生為錢塘關總兵李靖(托 塔天王)第三子,故又稱「三太子」;自小拜於太乙真人門下,後因打死東海龍王的太子,還抽其龍筋,為免連累父母,乃剖腹剜腸、剔骨還親,最後由太乙真人予 以蓮花化身才得以復活。臺灣目前常見的哪吒神像造形,也受到此故事影響,多為孩童模樣,兩手分執乾坤圈、火尖槍、腳踏風火輪、身纏混天綾;也有盤坐於蓮花 上,身穿肚兜、手執乾坤圈,威武中不失童稚。
民間咸信太子爺雖為童子之軀,但具有高強的法力,同時也是五營元帥之首的中營元帥,統領東、南、西、北四方兵馬。早期臺灣村落如遇上難解的災厄或妖魔作祟,多會設壇祈求中壇元帥護佑,因此也成為與百姓親近的神明之一。
臺灣奉祀中壇元帥的廟宇相當多,香火旺盛、較負盛名者,主要有臺南縣新營太子宮、臺南縣麻豆太子宮、臺南市頂太子沙陶宮、臺南市開基昆沙宮、高雄市三鳳宮 及高雄市龍水化龍宮等,每年農曆9月9日(重陽節)為中壇元帥聖誕,進香期前後長達一個多月,盛況不亞於媽祖香期及王爺香期。民間將重陽節視為敬老節,此 日祀童子神,別有妙意。

[Kegiatan] (2011.10.05) Sembahyang se jid Tiong Tan Lie Goan Soe (Lo Cia)

Sembahyang Se Jid 
Tiong Tan Lie Goan Soe (Lo Cia)
[中壇李元帥]

di:
Bio Hok Tek Ceng Sin
Vihara Baureksa Dharma Manado
(05 Oktober 2011)



Kong Lo Cia dengan bendera komando membuka pintu langit

Saturday, October 8, 2011

[Kegiatan] (2011.09.12) Sembahyang Hok Tek Ceng Sin

Sembahyang 
Se Jid Hok Tek Ceng Sin

di:
Bio Hok Tek Ceng Sin
Vihara Baureksa Dharma Manado
(12 September 2011)

Sajian Sembahyang

Tang Sin
(Raga manusia yang menyatu dengan Roh Suci)

Tang sin menghujamkan pedang / senjata lain ke raganya melambangkan para Roh Suci sedang membantu meringankan / memikul segala kesalahan manusia.

Friday, October 7, 2011

Bio Hok Tek Ceng Sin Manado (Vihara Baureksa Dharma)

Vihara Baureksa Dharma
 HOK TEK CENG SIN
(福德正神)

Pintu Masuk Utama (Gapura)

Pintu Naga
Dewa Naga (Menghantarkan doa permohonan)

Pintu Macan
Dewa Macan (Melambangkan Semangat)

[Sejarah] Hok Tek Cin Sin - Dewa Bumi

Hok Tek Cing Sin – Dewa Bumi
(福德正神)


1. Sejarah
福德正神 Fu De Zheng Shen {Hok Kian = Hok Tek Cin Sin } adalah Dewa Bumi yang secara umum disebut pula sebagai 土地公 Tu Di Gong {Hok Kian = Tho Tek Kong }. Tua Pek Kong atau Toa pe kong (Chinese: 大伯公; pinyin: Dàbó Gōng Hakka: Thai phak koong: Hokkien: Tuā-peh-kong).
Ada sebuah versi yang mengatakan bahwa Hok Tek Cin Sin adalah 張福德 Zhang Fu De {Hok Kian = Thio Hok Tek}, seseorang yang pernah hidup di zaman Dinasti Zhou (Masa Kaisar Zhou Wu Wang). Zhang Fu De lahir pada tahun 1134 SM, sejak kecil telah menunjukkan bakat sebagai orang pandai dan berhati mulia. Beliau menjabat Menteri Urusan Pemungutan Pajak Kerajaan. Dalam menjalankan tugasnya ia selalu bertindak bijaksana & tidak memberatkan rakyat, sehingga rakyat sangat mencintainya. Ia meninggal pada usia 102 tahun. Jabatannya digantikan oleh Wei Chao, seorang yang tamak & kejam. Rakyat sangat menderita karena Wei Chao tidak mengenal kasihan dalam menarik pajak. Karena derita yang tak tertahankan, rakyat banyak yang pergi meninggalkan kampung halamannya, sehingga sawah ladang banyak yang terbengkalai. Dalam hati mereka amat mendambakan seorang bijaksana seperti Thio Hok Tek yang telah wafat itu. Lalu mereka memuja Thio Hok Tek sebagai tempat memohon perlindungan. Dari nama Thio Hok Tek inilah kemudian muncul gelar Hok Tek Cin Sin yang dianggap sebagai Dewa Bumi.