Kong Tek Cun Ong 廣澤尊王
Diambil dari Buku berjudul “Riwayat Guang Ze Zun Wang” : Sang Dewa Pelindung Masyarakat Nan An
Pada masa dinasti Song, tahun 923 M, Propinsi Fujian, Kota Quanzhou di Kabupaten Nan An, Desa Shi San, dalam keluarga Guo pada tanggal 22 bulan 2 Imlek terlahirlah seorang putra yang diberi nama GUO ZHONG FU.
Ayahnya, GUO MING LIANG/Guo Lizhu (lahir tahun 899 M tanggal 9 bulan 2 Imlek) adalah seorang yang suci dan berbakti kepada orang tuanya, serta mencintai saudaranya, sikapnya terhadap orang miskin dan kaya sama. Guo Liang adalah seorang petani. Setiap hari sejak pagi-pagi buta sudah bekerja di sawah. Ayahnya juga suka pergi ke pegunungan yang pemandangannya indah. Namun walaupun sudah bekerja susah payah, tetap saja penghasilan yang diperoleh sedikit.
Ibu Zhong Fu bernama LIN SU NIANG, lahir pada tahun 904 M tanggal 4 bulan 9 Imlek. Lin Su Niang adalah seorang yang lemah lembut dan baik hati, hemat dan tidak pernah mengeluh, walaupun hidup tampaknya cukup berat baginya.
Guo Ming Liang dan Lin Su Niang menikah pada tahun 922 M. Ia mendapat wahyu ketika hamil dan ketika Zhong Fu dilahirkan, seluruh ruangan menjadi harum dan di sekelilingnya terasa hawa-hawa baik. Tubuh Zhong Fu tegap, kekar dan amat berbakti kepada orang tuanya. Kepandaian Zhong Fu juga melebihi anak-anak seusianya.
Tak disangka Guo Ming Liang ayahnya yang memang sering sakit-sakitan akhirnya meninggal pada umur 31 tahun (tahun 929 M tanggal 1 bulan 10 Imlek), yang pada saat itu Zhong Fu masih berumur 7 tahun. Karena kondisi ekonomi keluarganya yang miskin, mereka tidak mempunyai biaya untuk membuat makam untuknya. Oleh karena itu mereka kemudian mengkremasi jasad Guo Ming Liang dan dimasukkan ke dalam sebuah periuk.
Zhong Fu kecil dalam bimbingan ibundanya yang baik hati, sejak usia dini telah memiliki sifat rendah hati, rajin bekerja dan berbudi luhur, terbukti dengan riang gembira pagi-pagi ia bekerja menggembalakan ternak yang dipercayakan kepadanya oleh Tuan Tanah YANG XINFU, tanpa pernah berbuat kesalahan. Oleh karena itulah Tuan Yang sangat menyukai Zhang Fu. Ibunya juga bekerja pada Tuan Yang sebagai pembantu yang bekerja menjahit, mencuci baju dan memasak. Namun setelah Zhong Fu dan ibunya bekerja pada Tuan Yang selama 3 tahun, tetap saja uang yang dihasilkan belum cukup untuk menguburkan abu Guo Ming Liang.
Sifat mulia yang dimiliki Zhong Fu kecil, sangat jelas terlihat waktu ia bekerja pada Tuan Yang di Chongsanli Jingu di distrik Anxi yang kaya raya, ia tidak pernah mengeluh dan gusar dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya. Setiap dombanya dibeli, keesokan harinya dombanya tidak berkurang jumlahnya, sehingga membuat rakyat desa menjadi kagum dan merasa aneh.
Zhang Fu juga sangat berbakti dan sayang kepada ibunya. Hal ini terlihat dari tindak tanduknya sehari-hari yang dilakukan oleh Zhong Fu yaitu Zhong Fu tidak mau makan sebelum ibunya makan, tidak pernah mengeluh ataupun mengomel.