Ji Long Sin (Erl Lang Shen) 二郎神
Ji Long Sin (Erl Lang Shen) 二郎神
Ji Long Sin atau Erl Lang Shen dikenal sebagai Dewa Pelindung Kotakota
yang berada di tepi sungai, terkenal memiliki kesaktian yang luar
biasa dalam menghadapi siluman atau roh jahat.
Cerita :
Terdapat beberapa versi cerita mengenai riwayat Ji Long Sin, ada yang
berdasarkan sejarah, ada juga yang berdasarkan novel Hong Sin
ataupun See Yu Ki.
Menurut cerita sejarah, Ji Long adalah putera dari gubernur Sichuan,
pada jaman dinasti Qin (tahun 246 SM – 206 SM), yang bernama Li
Bing. Pada waktu itu, sungai Min Jiang sering meluap dan merusakkan
kota-kota disekitar sungai tersebut. Dalam keadaan yang kacau akibat
bencana alam tersebut, sebagian orang ada yang memanfaatkan
keadaan. Ia berpura-pura menjadi dukun dan mengatakan bahwa
meluapnya air disebabkan Siluman Naga meminta persembahan
seorang puteri untuk dijadikan isteri. Penduduk yang ingin
kesusahannya segera berakhir, mempercayai cerita itu dan tiap tahun
mengadakan upacara persembahan dengan menceburkan seorang gadis
ke sungai Min Jiang. Cerita ini terdengar oleh gubernur Li Bing.
Bersama-sama dengan puteranya Li Ji Long, ia meninjau daerah
bencana dan memikirkan cara penanggulangannya.
Ternyata berdasarakan hasil penyelidikan, meluapnya sungai Min
Jiang disebabkan karena jeleknya sistem pengairan. Li Bing berusaha
menjelaskan kepada penduduk agar bergotong-royong memperbaiki
sistem pengairan, tetapi ditentang oleh para dukun sesat. Akhirnya
secara diam-diam Li Bing menyuruh puteranya, Ji Long, untuk
mencari seekor ular besar dan memeasukkannya dalam karung,
kemudian ditenggelamkan di sungai Min Jiang. Pada saat upacara
persembahan kepada Siluman Naga sedang berlangsung, Li Bing
mengatakan bahwa puteranya akan membunuh sang Siluman. Lalu Ji
Long mencebur ke dalam sungai dan berpura-pura berkelahi dengan
Siluman Naga. Sesaat kemudian ia mengambil bangkai ular yang telah
dipersiapkannya, dan menyeretnya ke tepi sungai. Penduduk menjadi
gempar, tapi Li Bing berhasil meyakinkan bahwa Siluman Naga sudah
tidak akan mengacau lagi, dan rakyat tidak perlu mengorbankan
Ji Long Sin atau Erl Lang Shen dikenal sebagai Dewa Pelindung Kotakota
yang berada di tepi sungai, terkenal memiliki kesaktian yang luar
biasa dalam menghadapi siluman atau roh jahat.
Cerita :
Terdapat beberapa versi cerita mengenai riwayat Ji Long Sin, ada yang
berdasarkan sejarah, ada juga yang berdasarkan novel Hong Sin
ataupun See Yu Ki.
Menurut cerita sejarah, Ji Long adalah putera dari gubernur Sichuan,
pada jaman dinasti Qin (tahun 246 SM – 206 SM), yang bernama Li
Bing. Pada waktu itu, sungai Min Jiang sering meluap dan merusakkan
kota-kota disekitar sungai tersebut. Dalam keadaan yang kacau akibat
bencana alam tersebut, sebagian orang ada yang memanfaatkan
keadaan. Ia berpura-pura menjadi dukun dan mengatakan bahwa
meluapnya air disebabkan Siluman Naga meminta persembahan
seorang puteri untuk dijadikan isteri. Penduduk yang ingin
kesusahannya segera berakhir, mempercayai cerita itu dan tiap tahun
mengadakan upacara persembahan dengan menceburkan seorang gadis
ke sungai Min Jiang. Cerita ini terdengar oleh gubernur Li Bing.
Bersama-sama dengan puteranya Li Ji Long, ia meninjau daerah
bencana dan memikirkan cara penanggulangannya.
Ternyata berdasarakan hasil penyelidikan, meluapnya sungai Min
Jiang disebabkan karena jeleknya sistem pengairan. Li Bing berusaha
menjelaskan kepada penduduk agar bergotong-royong memperbaiki
sistem pengairan, tetapi ditentang oleh para dukun sesat. Akhirnya
secara diam-diam Li Bing menyuruh puteranya, Ji Long, untuk
mencari seekor ular besar dan memeasukkannya dalam karung,
kemudian ditenggelamkan di sungai Min Jiang. Pada saat upacara
persembahan kepada Siluman Naga sedang berlangsung, Li Bing
mengatakan bahwa puteranya akan membunuh sang Siluman. Lalu Ji
Long mencebur ke dalam sungai dan berpura-pura berkelahi dengan
Siluman Naga. Sesaat kemudian ia mengambil bangkai ular yang telah
dipersiapkannya, dan menyeretnya ke tepi sungai. Penduduk menjadi
gempar, tapi Li Bing berhasil meyakinkan bahwa Siluman Naga sudah
tidak akan mengacau lagi, dan rakyat tidak perlu mengorbankan
persembahan lagi. Setelah itu Li Bing mengajak rakyat untuk
nbergotong-royong membuat saluran air serta membangun waduk da
bendungan. Sejak saat itu rakyat disekitar sungai Min Jiang tidak lagi
terkena musibah banjir, dan rakyat yang
mempercayai bahwa Ji Long berhasil
membunuh siluman Naga, kemudian
memujanya sebagai titisan Dewa.
Menurut sejarah yang lain, Ji Long Sin
sebenarnya adalah walikota Jia Zhou yang
bernama Zhao Yu. Ia hidup pada masa
dinasti Sui, pada masa pemerintahan kaisar
Sui Yang Di (tahun 605 – 617 M). Ia
berhasil membunuh seekor ular naga yang
ganas di sungai kota Jia Zhou. Setelah
keruntuhan dinasti Sui, cerita kepahlawanan
Zhau Yu menjadi legenda terkenal, dan
penduduk menganggapnya sebagai Ji Long
Sin. Bahkan diantara penduduk ada yang
mengatakan bahwa ia melihat Zhao Yu di
daerah Guan Kou, ia turun dari langit sambil menunggang kuda putih,
bersama seekor anjing dan burung elang. Karena cerita ini begitu
melegenda, akhirnya kaisar Zhen Zong dari dinasti Song memberikan
gelar Ceng Goan Biau To Cin Kun (Qing Yuan Miao Dao Zhen Jun)
atau Malaikat berkesusilaan yang bagus dari sumber yang jernih.
Dalam cerita See Yu Ki (Xi You Ji), dikisahkan bahwa Ji Long Sin
adalah keponakan Giok Hong Tay Te, atau anak dari adik perempuan
Giok Hong Tay Te. Ia diperintahkan untuk menaklukkan Sun Go Kong
atas saran dari Koan Im Po Sat. Dalam novel ini, Ji Long Sin bergelar
Ji Long Cin Kun (Erl Lang Zhen Jun).
Dalam novel Hong Sin (Feng Shen), Ji Long Sin disebutkan sebagai
seorang pemuda yang bernama Yo Cian (Yang Jian), murid dari Giok
Teng Cin Jin (Yu Ding Zhen Ren) yang bermukim di Gua Lembayung
Emas di puncak Yu Quan Shan. Setelah kemenangan perang di pihak
Wu Wang, maka Yang Jian akhirnya diangkat menjadi salah seorang
Panglima Langit, bersama-sama dengan Na Cha dan kawan-kawannya.
nbergotong-royong membuat saluran air serta membangun waduk da
bendungan. Sejak saat itu rakyat disekitar sungai Min Jiang tidak lagi
terkena musibah banjir, dan rakyat yang
mempercayai bahwa Ji Long berhasil
membunuh siluman Naga, kemudian
memujanya sebagai titisan Dewa.
Menurut sejarah yang lain, Ji Long Sin
sebenarnya adalah walikota Jia Zhou yang
bernama Zhao Yu. Ia hidup pada masa
dinasti Sui, pada masa pemerintahan kaisar
Sui Yang Di (tahun 605 – 617 M). Ia
berhasil membunuh seekor ular naga yang
ganas di sungai kota Jia Zhou. Setelah
keruntuhan dinasti Sui, cerita kepahlawanan
Zhau Yu menjadi legenda terkenal, dan
penduduk menganggapnya sebagai Ji Long
Sin. Bahkan diantara penduduk ada yang
mengatakan bahwa ia melihat Zhao Yu di
daerah Guan Kou, ia turun dari langit sambil menunggang kuda putih,
bersama seekor anjing dan burung elang. Karena cerita ini begitu
melegenda, akhirnya kaisar Zhen Zong dari dinasti Song memberikan
gelar Ceng Goan Biau To Cin Kun (Qing Yuan Miao Dao Zhen Jun)
atau Malaikat berkesusilaan yang bagus dari sumber yang jernih.
Dalam cerita See Yu Ki (Xi You Ji), dikisahkan bahwa Ji Long Sin
adalah keponakan Giok Hong Tay Te, atau anak dari adik perempuan
Giok Hong Tay Te. Ia diperintahkan untuk menaklukkan Sun Go Kong
atas saran dari Koan Im Po Sat. Dalam novel ini, Ji Long Sin bergelar
Ji Long Cin Kun (Erl Lang Zhen Jun).
Dalam novel Hong Sin (Feng Shen), Ji Long Sin disebutkan sebagai
seorang pemuda yang bernama Yo Cian (Yang Jian), murid dari Giok
Teng Cin Jin (Yu Ding Zhen Ren) yang bermukim di Gua Lembayung
Emas di puncak Yu Quan Shan. Setelah kemenangan perang di pihak
Wu Wang, maka Yang Jian akhirnya diangkat menjadi salah seorang
Panglima Langit, bersama-sama dengan Na Cha dan kawan-kawannya.
Yo Cian terkenal memiliki kesaktian merubah menjadi 73 rupa, ia
dikenal dengan nama Ji Long Sin.
Profil :
Ji Long Sin umumnya ditampilkan sebagai seorang pemuda yang
memakai pakaian perang keemasan, memiliki tiga mata, membawa
tombak bermata tiga dan memakai topi panglima perang. Sering kali ia
ditemani oleh seekor anjing dan seekor burung elang. Pada sebagian
klenteng ia dipuja sendiri, tapi ada juga yang menampilkannya sebagai
pengawal dari Thay Siang Lo Jin.
Hari perayaan :
Di klenteng Po An Thian, karena tadinya tidak terdapat arca Ji Long
Sin (hanya terdapat gambarnya disamping arca Thay Siang Lo Jin),
maka hari shejidnya tidak terdapat dalam kalender persembahyangan.
Sekarang, hari shejid (HUT) Ji Long Sin diperingati pada setiap
tanggal 26 bulan 6 Imlek
dikenal dengan nama Ji Long Sin.
Profil :
Ji Long Sin umumnya ditampilkan sebagai seorang pemuda yang
memakai pakaian perang keemasan, memiliki tiga mata, membawa
tombak bermata tiga dan memakai topi panglima perang. Sering kali ia
ditemani oleh seekor anjing dan seekor burung elang. Pada sebagian
klenteng ia dipuja sendiri, tapi ada juga yang menampilkannya sebagai
pengawal dari Thay Siang Lo Jin.
Hari perayaan :
Di klenteng Po An Thian, karena tadinya tidak terdapat arca Ji Long
Sin (hanya terdapat gambarnya disamping arca Thay Siang Lo Jin),
maka hari shejidnya tidak terdapat dalam kalender persembahyangan.
Sekarang, hari shejid (HUT) Ji Long Sin diperingati pada setiap
tanggal 26 bulan 6 Imlek
Sumber: berbagai sumber
No comments:
Post a Comment